Suasana Damai Di Kampung Halaman

31 Oktober 2012 Leave a Comment
Hampir tiga rahun lamanya kaki ini tidak menginjakkan tanah di kampung halaman. Persis sekali dengan lagu 'Bang Toyib', tiga kali puasa dan tiga kali lebaran aku gak pulang. Padahal tempat aku bekerja dengan kampung halaman tidak terlalu jauh. Aku bekerja di Semarang dan tempat kampung halamanku di Temanggung.


Pagi itu, tepatnya pukul 02.00 WIB aku bertolak dari semarang. Mencari jalan pintas ke Temanggung, aku melaju dengan Spacy melewati jalan berliku dan berkabut yang ada di daerah Bandungan. Sempat tersirat rasa was - was jika sewaktu - waktu ada perampok yang memergokiku karena tempat itu dipenuhi hutan belantara.

Dengan kecepatan tinggi aku melaju meski di pagi buta itu hujan mengguyur lumayan lebat. Menggigil kedinginan, aku melaju di tengah hujan tanpa mantel hujan. Tepat pukul 04.00 WIB akhirnya aku sampai di depan rumahku. Menilik suasana kampung halaman, ternyata sudah berbeda jauh dengan tiga tahun silam, banyak bangunan - bangunan baru.

Sesampainya dirumah, orang tuaku menyambut dengan gembira kedatanganku. Tahun baru ini, aku menghabiskan waktu untuk melepas lelah dirumah setelah sekian lama aku tidak pernah memikirkan kepulangan karena kesibukanku yang tidak ada hentinya di dalam pekerjaan.

Suasana damai, suara kicau burung di kampung halamanku yang telah lama tidak aku rasakan, kini dapat aku nikmati lagi. Meski hanya sementara, setelah dua hari aku harus kembali berangkat ke Semarang, merasakan hiruk pikuknya dunia kesibukkan aktivitas di kota lumpia itu.

Aku tidak mau memikirkan hal itu sekarang, yang aku inginkan saat ini, aku hanya ingin menikmati liburan dengan bersantai sejenak di kampung halaman.

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!