,

Kantong Plastik Ramah Lingkungan

27 September 2010 Leave a Comment
Biobag merupakan kantong plastik ramah lingkungan yang bahan bakunya berasal dari kulit jagung dan dapat terurai di tanah dengan sendirinya.

Di Indonesia biobag pertama kali dikenalkan oleh PT Ecotech Indopratama pada akhir 2006. Menurut Mutaza Sarbini, Direktur Pelaksana Ecotech, seperti dikutip situs Radio Singapore International “Rahasia biobag terletak pada bahan baku yaitu terbuat dari kulit jagung yang disebut mates-bi”.

Biobag tidak ubahnya dengan kantong plastik lain hanya saja terbuat dari bahan alami berupa kulit jagung sehingga mudah terurai di tanah. Biobag juga cocok digunakan sebagai pembungkus daging atau ikan sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Dengan tekstur yang dimilikinya, ikan atau daging yang dibungkus biobag mampu disimpan selama dua bulan di dalam lemari pendingin, dan tidak akan lengket pada saat pencairan.

Biobag mampu meredam bau dari sampah organik. Jika digunakan sebagai kantong sampah pori-pori biobag dapat mengatur sirkulasi udara di dalamnya, membuat biobag tidak mudah berembun sehingga dapat menekan pertumbuhan jamur. Bobot sampah organik yang disimpan juga akan menyusut hingga lima puluh persen.

Keunggulan lain dari biobag adalah jika dibuang di tempat pembuangan sampah atau dipendam di dalam tanah mampu terurai secara alami hanya dalam waktu sepuluh sampai empat puluh lima hari (BiobagUSA.com).

Biobag merupakan salah satu alternatif bagi industri retail yang banyak menggunakan kantong plastik. Alfamart contohnya, per satu Juli 2009 kemarin mengampanyekan penghematan struk belanja dan mulai menggunakan kantong plastik ramah lingkungan untuk setiap kantong belanjanya. Dengan cara ini masyarakat diajak bersama-sama untuk peduli terhadap lingkungan.

Silahkan baca selengkapnya di http://jgm.or.id/v1/2010/01/kantong-plastik-ramah-lingkungan/
Free live stream free stream onlineapabae


Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!