Lenovo Thinkpad W500 Review

14 November 2010 Leave a Comment
Seri ThinkPad W dari Lenovo merupakan jajaran notebook workstation. Secara total, jajaran ThinkPad sendiri terdiri dari 6 jenis yakni SL, R, T, X, X Tablet, dan W series.

Khusus seri W, notebook di jajaran ini berfungsi menggantikan PC desktop bagi pengguna bisnis, dan home office. Pokoknya, mereka yang membutuhkan komputer jinjing dengan kemampuan komputasi dan grafis tinggi. Ultimate mobile workstation, demikian Lenovo menyebutnya.

Salah satu produk di jajaran W series Lenovo adalah Thinkpad W500. Produk yang mulai hadir di pasaran Indonesia sejak akhir tahun lalu ini merupakan versi ekonomis dari W700 yang diluncurkan sebelumnya.

Desain dan Spesifikasi
Seperti produk lainnya di jajaran ThinkPad W series, W500 juga dilengkapi dengan prosesor Core 2 Duo, discrete graphics (chip grafis yang terpisah dari chipset motherboard), layar dengan resolusi tinggi dan berfitur kalibrasi warna, serta area palm rest yang cukup luas.

Di kawasan palm rest sebelah kanan, tersedia fingerprint reader untuk melindungi penggunaan notebook dari pihak yang tidak berkepentingan. Kalau diaktifkan, ia akan menggantikan login manual berupa password yang biasa digunakan sebelum masuk ke dalam sistem operasi. Berikut ini spesifikasi Lenovo ThinkPad W500:

Prosesor Intel Core 2 Duo T9400, 2,53GHz, 6MB L2 Cache
Chipset Intel GM45/GM47, ICH9-M
Memori DDR3 4GB
VGA Intel GMA 4500MHD, AMD Radeon HD 3650
Layar 15,4 inci WUXGA TFT Anti glare up to 1680x1050
Harddisk 320GB, 2,5” SATA 5400rpm
Sound/speaker Conexant HD SmartAudio 221
Drive optik DVD Multi 8x
Baterai 6 cell, 5200 mAh
Konektivitas WiFi, Wireless 5300AGN, Gigabit LAN, Bluetooth 2.1, 56K modem, UMTS modem
Port eksternal VGA, DisplayPort, RJ-11, RJ-45, Mic/Headphone, SD card reader, 1394 FireWire, Express Card
Dimensi 35,75 x 25,5 x 3,35cm
Bobot 2,63Kg (dengan baterai 6 cell)
Sistem operasi Windows Vista Ultimate 32-bit
Garansi 3 tahun, 1 tahun baterai

Dengan spesifikasi di atas, Lenovo ThinkPad W500 dapat langsung digunakan sekitar 1 menit 23 detik setelah dihidupkan. Untuk shutdown, pengguna juga hanya perlu menunggu sekitar 55,6 detik sampai notebook benar-benar padam.

Dari sisi tampilan, Lenovo W500, tampak kokoh dengan casing yang dibalut warna hitam khas. Tetapi kalau diperhatikan lebih lanjut, casing berbahan plastik tersebut terasa ringkih dan terlihat tipis. Meski begitu, untuk urusan tata letak, W500 sangat memanjakan pengguna yang bekerja dengan notebook itu.

Fitur
Di sisi kiri notebook tersedia tiga port USB. Demi menghemat tempat, ketiga port itu diposisikan vertikal. Akhirnya di sisi tersebut port RJ-45, DisplayPort, VGA, dan Express Card. Di bagian depan, pengguna dapat menghubungkan kabel FireWire, audio in/out, SD/MMC card dreader, dan switch untuk Wi-Fi. Di sisi kanan, terpasang DVD-RAM drive dan port RJ-11 untu menghubungkan modem dengan line telepon PSTN. Di bagian belakang, berhubung baterai 6 Cell, 5200mAh yang digunakan bentuknya menjorok ke luar, tidak ada port apapun kecuali untuk adaptor yang tersedia di sana.

Jika baterai dilepas, Anda akan menemukan slot untuk menempatkan kartu GSM agar mudah terhubung ke Internet dari mana saja. Sayangnya, pada produk yang kami uji coba kali ini, modem UMTS-nya tidak dapat digunakan. Ketika VIVAnews coba cari informasi di Internet, sejumlah pengguna mengalami hal yang sama. Untuk mengatasinya, pemilik harus melakukan update BIOS notebook lalu kemudian mengaktifkan modem tersebut dari dalam BIOS.

Untuk keyboard, meski memiliki ukuran penuh, tetapi Lenovo menempatkannya lebih menjorok ke arah atas. Dengan demikian, pengguna memiliki ruang yang sedikit lebih lega ketika menempatkan tangannya di sana untuk mengetik. Demi kenyamanan itu pula, pada W500 masih tersedia trackpoint berbahan karet warna merah yang sangat responsif, meski terkesan jadul. Di bawah space bar, tersedia pula tombol untuk klik kiri, kanan, dan tengah. Sepintas memang tampak redundan dengan tombol serupa yang ada di dekat touchpad. Tetapi manfaatnya akan terasa ketika Anda sedang bekerja sambil merebahkan kedua tangan dengan santai dan menggunakan trackpoint.

Bagi yang terpaksa harus bekerja dalam kondisi cahaya yang kurang, Lenovo menyediakan fitur ThinkLight. Sebuah LED yang berada di bagian atas monitor, di sebelah kamera beresolusi 1,3 megapiksel dapat dinyalakan. Dengan demikian Anda tetap dapat melihat setiap tuts pada keyboard. Saat kami coba di tempat gelap, LED tersebut cukup menolong.

Seperti ciri khas notebook keluaran Lenovo, tuts pada keyboard ini sendiri terasa mantap ketika digunakan untuk mengetik. Sayangnya, penukaran tempat tombol Ctrl dan tombol Fn membuat Anda yang terbiasa mengetik cepat dan menggunakan tombol Ctrl perlu membiasakan diri dengan perpindahan di antara kedua tombol itu.


Pengaturan volume dan mute hanya dengan satu tombol tanpa perlu menggunakan kombinasi dengan Fn juga sangat bermanfaat. Khususnya ketika sedang menggunakan notebook untuk menikmati musik atau film DVD, misalnya. Dari sisi kualitas suara, dibandingkan notebook pada umumnya, ThinkPad W500 ini mampu menghasilkan suara yang lebih nyaman di telinga.Tidak seperti layar notebook pada umumnya yang memantulkan cahaya atau bayangan, saat digunakan untuk menonton film dan juga bekerja, fitur anti glare layar yang digunakan mampu menghilangkan pantulan cahaya atau bayangan tersebut.

Selain discrete graphics berupa Radeon HD 3650, Lenovo W500 juga sudah memiliki grafis Intel GMA 4500 terintegrasi pada chipset. Kelebihannya adalah, dengan “switchable graphics” pengguna bisa beralih ke VGA Radeon HD ketika akan memainkan game 3D atau menonton video berkualitas tinggi, dan kembali ke modus integrated GMA 4500 ketika akan bekerja atau menjelajah internet demi menghemat baterai.

Uji Kinerja
Saat kami coba, untuk menonton video resolusi tinggi yakni 1440x1080, baterai pada Lenovo W500 mampu bertahan hingga 2 jam 15 menit. Saat digunakan untuk memainkan game 3D yang cukup intensif, baterai mampu memasok daya untuk 1 jam 45 menit. Ketika bekerja dengan aplikasi umum seperti pengolah foto, antivirus, browsing internet menggunakan wifi, aplikasi office sambil memutar musik, baterai yang digunakan sanggup bertahan hingga 2 jam 20 menit sebelum notebook melakukan shutdown otomatis.

Dari uji coba yang kami lakukan, Lenovo ThinkPad yang di Indonesia didistribusikan oleh Metrodata, ini menarik digunakan. Prosesor tangguh, grafis yang bertenaga, layar yang cerah, membuat segala pekerjaan ataupun hiburan dapat dilakukan dengan enteng. Sayangnya bobot yang tidak ringan dan fasilitas modem GSM yang perlu dimodifikasi lebih dulu sebelum digunakan membuat pengguna awam akan mengalami kesulitan jika ingin memanfaatkan fitur itu di perjalanan.

Kelebihan:
- Kinerja tinggi
- Desain dan fitur membuat notebook nyaman digunakan

Kekurangan:
- Bobot cukup berat
- Modem GSM tidak dapat langsung dimanfaatkan


Sumber vivanews.com

intercomnews Manchester City Vs Everton


Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!