Perbedaan Mesin New Honda Blade vs Blade Lama,

18 Oktober 2011 Leave a Comment
pada gelaran test ride New Honda Blade dan buka puasa bareng pabrikan Honda di Pisa Cafe Menteng,… semakin yakin Juragan bahwa New Honda Blade pantas berada di garis depan ROndO Matrix untuk motor bebek 110-115cc …!!! Sebagaimana diketahui pada sumbu X di ROndO Matrix menggambarkan design & technical features …!!! Secara design memang harus diakui bahwa New Honda Blade ini lebih fresh ketimbang Honda Blade lama …!!! Apa saza aspek design pada New Honda Blade… dapat dijelaskan sbb



Mudah-mudahan belum ada media otomotif atau bloger lain yang mengulas perbedaan mesin New Honda Blade dengan Blade versi lawas. Semoga P2R menjadi blogger pertama yang mengupasnya. Semua berkat kebaikan seorang pembaca via email p2rbikers@gmail.com. Isinya menakjubkan bro, berikut detail perbedaan mesin beserta foto-fotonya…!!!

Perbedaan paling banyak hanya pada konstruksi di dalam silinder head. Meski banyak beda, tapi ternyata power dan torsinya sama. Lalu apa yang dikejar dari perubahan ini? Memang tidak ada detail penjelasan dari email yang diterima P2R. Tapi infonya sih lebih pada usaha mengurangi vibrasi mesin.

Yukkk…. mari dirinci bedanya. Noken as alias camshaft pada New Honda Blade dibuat baru. Porosnya lebih panjang dan punya bumbungan noken as atau tonjolan kem lebih gendut. Tapi tinggi dan lebar pinggang tonjolan kem sama saja, bisa diartikan durasinya juga sama. Tapi dengan profil semacam itu memungkinkan klep membuka lebar lebih cepat.

Hemmm…. memang rada susah menjelaskan perihal karakter kem model gendut. Tapi mekanik balap banyak memburu profil kem macam itu. Intinya bisa memasukkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder. Alhasil, mesin lebih powerfull dan nafasnya lebih panjang.

Lalu untuk mempermudah bongkar pasang, baut gigi rantai keteng yang menempel di noken as cuma ada satu. Yang lama ada empat, pasti lebih repot. Tapi roller rocker arm-nya masih sama persis. Bedanya hanya di roller rocker arm yang “ex”. Yang lama ada tonjolan kecil di dekat roller.

Yang harus diperhatikan adalah, isi kepala silinder Blade versi lama dan baru (noken as, roller rocker arm-ex, gear rantai keteng) enggak bisa saling tukar loh. Tapi kalau tukarnya lengkap silinder head-nya segeluntung baru bisa.



Perbedaan lainya adalah pada sepul pengapian. Sekilas sama saja dengan versi lama. Tetap 12 kutub tapi beda pada kumparan yang lebih banyak. Konon biar arusnya makin gede.

Mungkin ada hubungannya denagn New Blade yang memiliki banyak lampu. Bagian depan ada 2 lampu, 2 lampu senja, sein 4, lampu belakang 1, lampu plat nomor 1, belom lagi lampu speedometer.

Blade baru juga sudah AHO (automatic headlamp on), dan saat kontak di geser ke posisi “on” lampu senja dan lampu plat nomor langsung nyala. Bisa tekor kalau gak digedein listiknya. Betullll….???



Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!