Cerita Mengenai Harta Karun Belanda Di Gunung Salak
16 Mei 2012
Leave a Comment

Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat pabrikan Rusia yang disebut-sebut memiliki teknologi canggih itu. Selama ini, jalur Gunung Salak memang dikenal angker bagi penerbang.
Bagi masyarakat di sekitar, Gunung Salak bukan hanya sebuah tumpukan batu dan hutan belantara, tetapi juga memiliki cerita gaib. Gunung ini kerap dikaitkan dengan Prabu Siliwangi dan cerita soal harta karun Belanda.
Cerita mengenai harta karun Belanda tersebut beredar dari mulut ke mulut di warga di lereng Gunung Salak.
Cerita menyebut bahwa saudagar dan pasukan Belanda menguburkan harta mereka di Gunung Salak karena takut diambil tentara Jepang yang masuk ke Indonesia pada tahun 1942. Mereka lalu menguburkannya di Gunung Salak.
Setelah berhasil menguburnya, para tentara Belanda itu kemudian membuat peta penunjuk arah yang disertai tanda-tanda fisik lokasi menuju ke lokasi penyimpanan. Pasukan Belanda berharap ketika mereka datang lagi ke Indonesia harta yang disimpan bisa diambil kembali, namun sejarah bercerita lain, setelah Jepang kalah dalam perang dunia, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaan.
Serdadu Belanda pun tidak bisa masuk lagi ke Indonesia, sedangkan peninggalannya masih tertimbun di lereng Gunung Salak.
Kabar adanya harta timbunan itu di Gunung Salak sempat menghebohkan warga Cihadu Sukabumi pada tahun 1953. Sejumlah warga Cidahu mendengar kabar harta karun itu dikubur di wilayah kaki Gunung Salak tersebut.
Info yang sempat beredar di warga tanda fisik tempat penyimpanan harta itu adalah tembok yang tebalnya 120 centimeter persegi. Ada juga yang menyebut bahwa harta karun berada di sekitar Kawah Ratu. Alhasil, karena kabar tersebut, hampir seluruh warga Cidahu beramai-ramai mencarinya.
"Itu cerita masa lalu kang. Dulu memang sempat ramai, tapi sekarang sudah jarang yang percaya," ujar warga Cidahu Husni.
Ketika demam harta karun tersebut merebak, setiap ada tembok sisa peninggalan Belanda dihancurkan warga. Dalam beberapa bulan, tembok sisa pembatas perkebunan milik Belanda dengan penduduk pribumi saat itu, langsung ludes menjadi puing.
Warga juga berusaha mencari harta peninggalan Belanda tersebut di Kawah Ratu, namun nahas, banyak warga yang justru tewas.
Karena tak jua ketemu, kabar burung adanya harta karun kemudian lenyap. Baru pada tahun 2006 kabar itu kemudian muncul kembali, namun tetap masih sebatas kabar burung perihal harta karun tersebut.
Sumber www.jurnaldunia.com
Postingan Menarik Lainnya :
Berita
- Lagi Heboh Program Suami Punya Dua Istri
- Studi: Orang Sekarat 'Dikunjungi' Kerabat yang Sudah Meninggal
- Wooww.. Gaji Pokok PNS Akan Mencapai Rp. 14,3 Rupiah
- PNS Kini Mendapat Fasilitas dan Jaminan Baru Sejak PP No 70 Tahun 2015 Disyahkan!!
- WoOw Hebat!!! Saat ini Rupiah Menguat Paling Besar Se-Asia
- Prediksi Skor Pertandingan Sriwijaya FC vs Arema Cronus Indonesia
- Pertarungan Sengit Antara Pemancing dan Ikan Besar
- Video Sidometer Akselerasi Mobil Lamborghini Yang Luar Biasa
- Toyota All New Yaris 2015 - Harga dan Spesifikasi
- Cewek Cantik Yang Populer di Indonesia Karena Aktifitasnya
- Lorong Raksasa ditemukan Pencari Batu Akik di dalam Perut Bumi
- Wow!! Truk Pembawa Mobil Mewah Kecelakaan dan Terbakar
- Aksi Mobil Gaya Game GTA
- Game GTA Jika Dimainkan di Kehidupan Nyata - Video Game GTA di Kehidupan Nyata
- Misteri Bayangan Badan Pesawat Air Asia di Dasar Laut
- Makhluk Raksasa Misterius Terlihat di Selandia Baru
- Video Amatir Terjadinya Tanah Longsor di Banjarnegara
- Rupiah Masuk Daftar Mata Uang Yang Tidak Berharga di Dunia
- Gadis Cantik Jadi Pemulung Barang Bekas
- Wanita Perkasa di Garis Depan Melawan ISIS
- Prediksi Final Real Madrid vs Atletico Madrid Liga Champion 2014
- CPNS 2014 Mulai Bulan Juni
- Informasi Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2014
- Mudah!! Cek Data Dapodik Guru Sertifikasi
- Dipenjara Setelah Menampar Orang Yang Mengintip Istrinya Bugil
0 komentar »
Leave your response!