Rampas Motor, Pelajar SMA di Massa Warga
15 Oktober 2012
Leave a Comment
Dengan mengendarai Satria FU yang baru dibeli tiga hari lalu, seorang siswa kleas 1 SMA, Ahmad Syafi'i (15), menghadang dan merampas sepeda motor yang dikendarai Punjung Wibowo alias Jojo (20), mahasiswa Udinus.Perampasan itu dilakukan oleh Ahmad bersama lima teman lainnya di Jalan Kaligarang, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (12/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun aksi yang dilakukan oleh Ahmad Syafi'i dkk itu tak berjalan mulus lantaran sang korban memberikan perlawanan. Ahmad Syafi'i dan seorang temannya, Rizki Faizal (19), keduanya warga Barutikung, Bandarharjo, Semarang Utara itu akhirnya dapat ditangkap massa. Sementara keempat pelaku lain berhasil kabur.
Saat kejadian, Jojo memboncengkan temannya, Angga Rananta (22), mengendarai sepeda motor Jupiter H 6057 WH warna biru. "Saya menyalip sekelompok remaja yang berjumlah enam orang dengan kecepatan sedang yang mengendarai tiga sepeda motor di daerah Sampangan. Tak lama setelah berhasil menyalip, sekelompok pemuda itu mengejar kami," ujar Jojo warga asal Pekalongan ini.
Dia menjelaskan, keenam pemuda itu kemudian menghadang dan menghentikan kendaraannya. Salah seorang diantara pemuda itu, Ahmad Syafi'i, turun menghampiri Jojo. Saat itu Ahmad Syafi'i menuduh Jojo dan Angga telah menyerempet sepeda motornya. "Tuduhan itu tidak benar! Itu bohong, saya sama sekali tidak menyerempetnya," ungkap Jojo. Para pelaku tiba - tiba marah kemudian meminta dompet dan sepeda motor kami.
Diceritakannya, Angga yang dalam posisi membonceng kemudian dipukuli oleh pelaku. Helm Angga dilepas paksa lalu dipukulkan ke wajahnya oleh pelaku. Angga pun lari tunggang langgang meninggalkan Jojo seorang diri yang sedang mempertahankan sepeda motornya, Angga dikejar kemudian dikeroyok oleh para pelaku.
Sementara itu, Jojo yang juga telah babak belur dihajar para pelaku memilih untuk menyerahkan dompet dan sepeda motor kepada pelaku. Saat pelaku hendak kabur, sejumlah warga yang mendengar Jojo dan Angga berteriak minta tolong lantas datang. Warga kemudian berhasil menangkap dua pelaku, sementara empat pelaku lainnya berhasil kabur.
Sementara itu, Ahmad Syafi'i mengatakan bahwa saat itu dia bersama teman - temannya sedang mabuk berat. "Saya tidak tahu kalau sejumlah warga datang dan teman - teman telah kabur. Saat itu saya masih memukuli pemuda tersebut sehingga tidak sadar bila sudah ditinggalkan teman - teman," ujarnya.
Hingga petang kemarin, polisi menyita sepeda motor Satria FU baru yang belum dipasangi plat nomor milik pelaku. Kedua perampas motor itu juga masih diperiksa di Mapolrestabes Semarang.
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!