Seberapa Pentingkah Keperawanan Bagi Anda?

20 Desember 2012 Leave a Comment

Artikel ini ditulis untuk jutaan gadis dan perempuan muda dalam masyarakat tradisional di seluruh dunia yang khawatir tentang keperawanan mereka.

Ia berusaha untuk menjelaskan duduk-masalah dan membebaskan gadis-gadis dan perempuan-perempuan muda akan kekhawatiran terburuknya.

Pertama, anda seharusnya sadar kenapa anda dibohongi tentang keperawanan anda oleh orang-orang yang anda paling percayai, orangtua dan sanak saudara anda. Mereka bilang bahwa jikalau anda hilang keperawanan anda, anda tidak akan bisa menemukan suami. Bahwa keperawanan anda adalah kepemilikan anda yang paling berharga. Bahwa jikalau anda kehilangan keperawanan anda, pengantin lelaki pasti akan mengetahui di malam pertama bersama dengan anda, dan dia akan memulangkan anda pada esok paginya, dan malu akan datang kepada keluarga anda.

Semua ini adalah omong kosong. Ia dikatakan kepada anda untuk alasan yang sama orangtua mengatakan kepada anak-anak 6 tahun mereka yang tidak bisa diatur jika mereka tidak berhenti menangis, polisi akan menaruh mereka dalam penjara. Mereka mengatakannya kepada anda supaya mereka bisa mengatur perilaku anda. Mereka berfikir makin banyak mereka menakuti anda, makin sedikit resiko bahwa anda akan hamil sebelum perkawinan.

Kenyataannya adalah : polisi tidak menaruh bocah-bocah 6 tahun ke penjara karena mereka menangis.

Kenyataannya juga adalah : Jikalau keperawanan anda hilang, pengantin lelaki tidak akan pernah mengetahui kecuali anda memberitahukannya.

Apakah itu keperawanan? dan jika anda masih perawan dan jika anda tidak takut melakukannya, ambillah cermin dan lihat. Vagina anda nampak tertutup, tapi tentunya ia tidak demikian. Ini adalah jelas karena darah haid anda mengalir keluar dari vagina. Di Eropa, banyak perawan bahkan menggunakan tampon (walau itu adalah yang khusus terkecil, untuk perawan). Tampon adalah sumbat kapas sebesar jari, 3-5 cm panjangnya yang dimasukan ke dalam vagina selama haid untukmenyerap darah haid. Perawan-perawan yang menggunakan tampon perawan tidak kehilangan keperawanan dari ini.

Ini adalah karena vagina sangat elastis, bahkan pada perawan-perawan, selaput dara (kulit yang dihubungkan dengan keperawanan) tidak menutupi bukaan vagina.

Selaput dara ini hanyalah suatu cincin kulit di ujung bukaan vagina. Jika anda lihat, anda akan lihat jelas bahwa ujung bukaan vagina nampak sedikit putih. Ini adalah selaput dara.

Apakah ia akan berdarah jika anda hilang keperawanan anda? Anda mungkin, tentunya, berdarah ketika anda melakukan senggama pertama kali. Tapi bukanlah rusaknya selaput dara yang menyebabkan semua perdarahan anda. Selaput dara sebetulnya bisa dirusak tanpa ada darah keluar. Ini adalah karena selaput dara begitu kecil dan pembuluh-pembuluh darah yang menyediakannya dengan darah adalah begitu renik yang sebetulnya jika hanya selaput dara yang pecah, anda akan perlu kaca pembesar untuk melihat bintik merah yang ada dari pendarahan.

Walau bagaimanapun, anda lebih besar kemungkinan berdarah selama senggama pertama anda. Tidak dari rusaknya selaput dara anda, tapi mungkin dari penetrasi pertama.

Pengantin-pengantin lelaki secara umumnya tidak terpelajar dalam hal masalah seksual. (kecuali jika anda menikahi lelaki yang lebih tua, yang juga, bukanlah pilihan yang buruk). Maka, suami baru anda sangat besar kemungkinannya memasukan penisnya sebelum anda cukup bergairah. Bahkan kemungkinannya adalah anda terlalu gugup untuk dibangkitkan secara seksual.

Jika ini adalah senggama pertama anda, apalagi jika gairah anda tidak cukup dibangkitkan, kulit anda akan pecah pada beberapa titik di saluran vagina. Dan sementara selaput dara sendiri hanya sedikit tercantum ke daging, kulit dalam saluran vagina langsung menutupi daging yang ditutupinya. Kulit di saluran vagina tidaklah sekuat kulit pada bagian luar badan anda, dan jika ia tidak terlumasi secara cukup, ia pecah secara mudahnya.

Sekarang, pendarahan yang timbul selama malam pertama adalah dari persediaan darah dari daging dibawah tutupan kulit di saluran vagina. Ia bukan dari selaput dara.

Jika, dengan semua cara, anda perlu berdarah selama malam pertama dengan suami anda, ciptakanlah luka di saluran vagina anda ketika dia pertama kali berhubungan dengan anda. Maka akan berdarah.

Resepnya adalah tahanlah perihnya. Kemungkinan luka adalah lebih besar dengan lebih perihnya senggama pertama anda dengan suami baru anda. Jika anda bisa mendapatkan daun sirih, anda bisa menggunakannya beberapa jam sebelumnya karena ia akan menyebabkan vagina kering. Tapi ia tidaklah suatu keperluan, luka biasanya bisa ditimbulkan dengan beberapa gerakan tiba-tiba. Jika perih, badan anda akan beraksi dengan tanpa sadar dan suami baru anda akan tentunya percaya bahwa beberapa saat yang lalu, anda adalah seorang perawan.

Ada di negara-negara Dunia Ketiga, sangat sedikit lelaki muda yang terpelajar tentang seksual dan penilaian mereka akan seorang perempuan yang memasuki perkawinan sebagai perawan atau tidak akan bergantung pada dia menunjukkan tanda-tanda kesakitan dan mungkin apakah ada darah atau tidak.

Saya mengerti bahwa dalam beberapa budaya, adalah sangat penting untuk ada bercak darah pada seprei. Jka senggama pertama anda dengan suami anda tidaklah perih, anda mungkin tidak menderita luka yang betul. Jika demikian, gunakanlah kuku jari anda.

Berlakonlah seakan anda ingin mengeluarkan penisnya dari vagina anda dan garuk diri anda pada bukaan vagina. Anda tentunya akan berdarah, dan mungkin agak serius.

Apakah anda pernah bersenggama sebelum perkawinan anda, mungkin dengan pacar lama anda? Haruskah anda memberitahu dia bahwa anda sudah di"pakai" sebelumnya?

Jawabannya adalah : TIDAK PERNAH

Kenapa anda mesti begitu? yang akan jadi suami anda tidak akan tahu kecuali anda memberitahukannya. Saya tidak pernah mendengar pengantin lelaki memeriksa alat kelamin pengantin perempuannya untuk melihat apakah dia masih perawan atau tidak. Bagaimanapun, untuk melihat perbedaan sama sekali, pemeriksaan tersebut akan harus dilakukan dalam siang terang benderang atau menggunakan lampu kuat seperti seorang dokter ahli kandungan (dokter untuk perempuan) gunakan. Si perempuan mesti duduk dalam posisi ditinggikan, dengan kakinya dibentangkan.

Dan bahkan pada waktu itu, pengantin lelaki yang telah melakukan pemeriksaan seperti itu baru bisa membuat keputusan. Jadi, bagaimana jika anda dibawa ke dokter untuk diperiksa?

Apa yang seorang dokter bisa putuskan adalah apakah anda biasa bersenggama atau tidak. Vagina seorang perempuan yang tidak pernah bersenggama atau yang telah bersenggama sangat jarang (tidak ada perbedaan disini) akan menutup ketat, bahkan ketika dia membentangkan kakinya.

Tapi vagina dari seorang perempuan yang telah melahirkan atau telah biasa bersenggama untuk suatu periode waktu, ketika dia membentangkan kakinya, akan nampak seperti suatu lubang.

Bahkan jika anda telah bersenggama kadang-kadang sebelum anda dibawa ke dokter, bersikeraslah bahwa anda belum pernah. Sang dokter tidak bisa memastikan. Sementara ada perempuan yang punya selaput dara yang jelas tampak, ada sebagian yang tidak. Terlebih lagi, dokter mungkin tidaklah semengerikan dan semenjijikan seperti orang yang bersikeras bahwa anda mesti diperiksa. Dia mungkin punya itikad baik kepada anda. Jadi, bersikeraslah dengan tegas bahwa anda belum pernah bersenggama. Kemungkinannya adalah dia akan membuktikan bahwa anda adalah perawan bahkan ketika dia mungkin menduga anda bukan demikian. Dokter pemeriksa akan tentunya menanyakan apakah anda pernah senggama. Jika anda jawab ya, maka ini akan yang dia laporkan, walau jika dia berharap bahwa anda telah menjawab tidak.

Kenapa? Karena selama pemeriksaan, dia tidak akan sendirian dengan anda di kamar. Akan ada perawat atau ibu anda yang akan berdiri disamping anda. Jadi, dengan segala cara, ketika anda ditanya apakah anda pernah senggama, bilang saja : TIDAK PERNAH. [sexualsense.org]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!