27,24 Persen Saham Indosiar Di Akuisisi SCTV

03 Januari 2013 Leave a Comment
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Induk usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), akhirnya menuntaskan rencana akuisisi stasiun televisi Indosiar.


EMTK membeli 551.708.684 saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) atau setara 27,24% total saham perseroan. EMTK mengeluarkan dana sebesar Rp496,537 miliar untuk membeli saham Indosiar di harga Rp900 per saham.

Demikian hal tersebut disampaikan Direktur Utama EMTK Susanto Suwarto dalam publikasi yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (3/3).

Dijelaskan Susanto, EMTK telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan pemilik saham IDKM sebelumnya, PT Prima Visualindo, pada 1 Maret lalu sehubungan dengan rencana pengambialihan 551.708.684 saham IDKM yang merupakan 27,24% dari total jumlah saham pengelola stasiun televisi Indosiar tersebut.

Harga pembelian untuk saham tersebut ditetapkan sebesar Rp900 per lembar dengan total nilai transaksi sebesar Rp496,537 miliar, lebih murah dari harga pasar yang sebesar Rp1.010 per saham. "Tujuan pengambilalihan saham-saham adalah untuk mengendalikan IDKM," jelasnya.

Terhitung sejak penyelesaian akuisisi itu, EMTK akan menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Indosiar dengan kepemilikan kurang lebih 27,24%. Pada saat penyelesaian akuisisi, EMTK akan melakukan penawaran tender (tender offer) untuk saham-saham IDKM yang masih ada.

Menurut Direktur Legal dan Corporate Secretary EMTK Titi Maria Rusli, negosiasi antara EMTK perusahaan induk Indosiar, PT Indosiar Karya Media Tbk, merupakan perusahaan anggota kelompok konglomerat Salim Group, yang kini dikelola Anthoni Salim. Selain di Indosiar Karya Media, Anthoni kini menjadi pemimpin di First Pacific Co Ltd. Sedangkan PLDT dimiliki First Pacific dan Jepang NTT Communications dan NTT DoCoMo.

Di Indosiar Karya Media, keluarga Salim menguasai saham sebesar 27,24%, induk dari Indosiar TV, melalui PT Prima Visualindo. Pemegang saham lain, yakni Citibank Singapura dengan kepemilikan 8,5%, PT Dinamika Usaha Jaya memegang 5,09% dan investor publik memiliki 59,17%. [mediaindonesia.com]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!