Anak Tusuk Ibu Tiri Gara - Gara Sering Dibentak
07 Januari 2013
Leave a Comment
Kesal terus dibentak dan dimarahin, DK, 15, anak baru gede (ABG) warga Kampung/Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor ini lalu menusuk ibu tirinya hingga sekarat Senin (7/3) siang.Daniel melakukan aksinya bersama teman mainnya MS, 16, alias Adin. Perbuatan ABG di dalam rumahnya ini, membuat Dede Zubaedah alias Dewi, 30, ibu tiri, kini harus menjalani perawatan medis rumah sakit.
Nyawa korban tertolong, setelah Diana Damayanti, 28, tetangganya mendatangi rumahnya setelah mendengar kegaduhan dan teriakan minta tolong. “Rumah kami hanya berjarak 5 meter. Saat saya lihat dari jendela, Daniel sedang membekap mulut ibu tirinya. Sementara rekannya Adin, sedang menusuk-nusuk tubuh korban di ruang tengah depan televisi,” kata Diana kepada wartawan.
Diana berusaha menyelamatkan korban dengan cara membuka pintu, namun usahanya gagal, karena pintu terkunci dari dalam. Diana akhirnya menjebol kaca jendela dan berusaha masuk.
Di saat bersamaan, korban akhirnya lolos dari sekapan. Dengan berlumuran darah, korban lalu membuka pintu. Situasi ini dimanfaatkan kedua pelaku untuk kabur. Korban yang dilarikan ke RS Islam Bogor, lalu mendapat puluhan jahitan di punggung dan bawah ketiaknya.
Korban menuturkan, dirinya saat itu hanya menegur DK, tentang beberapa perabot rumah tangga seperti, gelas, piring, seprai, laptop serta HP yang hilang. Namun tiba-tiba, DK bersama Adin, temannya langsung menyerang dirinya.
”Keduanya menyerang bersamaan. Anak tiri saya yang beck up sementara rekannya yang menusuk,” kata Dede yang kini tengah hamil dua bulan ini.
Sebelum melakukan penganiayaan, antara ibu dan anak ini terlibat cekcok mulut. DK yang diakuinya nakal, langsung agresif menyerangnya. Bahkan teriakan ampun, tidak digubrisnya.
Petugas Polsek Tanah Sareal yang tiba dilokasi setelah mendapatkan laporan, lalu memasangi garis polisi dan meminta keterangan sejumlah warga. Berselang setengah jam, petuga Polsek Bogor Tengah juga tiba dilokasi.
Petugas gabungan dua Polsek ini lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Kedua pelaku akhirnya dibekuk saat melintas pintu perlintasan rel kereta api (KA), Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di hadapan petugas, DK berdalih kesal dan dendam terhadap ibu tirinya, karena sering membentak dan menegurnya. Selain itu, dirinya juga merasa sakit hati, karena sejak ayahnya Gordon Richard Barimbing, menikah lagi dengan Dede, dirinya kurang diperhatikan.
DK mengaku, memang dirinya sering mencuri perabotan rumah tangga dan barang berharga lainnya, karena tidak punya uang untuk bermain game online. “Saya memang sudah rencana untuk menghabisi ibu tiri sejak malam. karena tidak sanggup sendiri, saya lalu minta bantuan Adin, teman main,” papar DK di Mapolsek Bogor Tengah.
Adin kepada petugas mengaku, keterlibatannya dalam aksi ini, hanya solidaritas semata, ketika mendengar keluhan rekannya yang sering diremehkan ibu tirinya. “Saya menusuk ibunya Daniel lebih dari tiga kali dengan dua pisau. Pisau pertama tumpul sehingga luka di ketiaknya kurang dalam. Pisau kedua yang membuat luka berikutnya parah,” ujar Adin, remaja jebolan SMP kelas 2 ini.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, AKP Achmad Choeruddin mengungkapkan, para pelaku ditangkap, dalam upayanya kabur.
Keduanya tertangkap petugas patroli yang tengah melintas di rel KA, depan mako Polsek Bogor Tengah. “Keduanya kini kami mintai keterangan untuk selanjutnya kami serahkan ke Mapolres Bogor Kota untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tandas AKP Choerudin.[poskota.co.id]
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!