Angka Perselingkuhan PNS Membumbung Tinggi
22 Januari 2013
Leave a Comment
Angka perselingkuhan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Bandung yang berujung perceraian, lumayan tinggi. Tidak ingin angka perselingkuhan terus membumbung, saat ini pemda setempat menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yang sebentar lagi dibahas bersama DPRD.Di Raperda tentang Pembinaan Rohani bagi PNS itu dicantumkan sanksi yang tegas bagi PNS yang ketahuan selingkuh. Sanksi lebih berat lagi bagi PNS yang sudah menikah tapi doyan selingkuh.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Triska Hendriawan di Soreang menjelaskan, dengan perda tersebut diharapkan tidak lagi terjadi kasus-kasus perselingkuhan yang mengakibatkan perceraian di kalangan PNS.
Dikatakan, tingginya kasus perceraian di kalangan PNS yang diakibatkan oleh perselingkuhan, sudah sangat mencemaskan. "Selama ini pembinaan rohani yang dilakukan Pemkab Bandung kepada para PNS masih bersifat sporadis," ujarnya.
Dengan adanya perda itu, lanjutnya, nantinya pembinaan rohani lebih terstruktur dan terprogram dengan jelas. Menurutnya, kasus perselingkuhan terjadi karena goyahnya keimanan seseorang dan adanya faktor lingkungan yang mendukung terjadinya kasus seperti itu. Untuk itu Triska berharap lingkungan perkantoran di Pemkab Bandung harus dibuat seprofesional mungkin. Suasana kerja harus dibangun dengan tidak memberi ruang sedikit pun bagi kegiatan-kegiatan yang mengarah pada hal-hal negatif.
Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kabupaten Bandung, perceraian di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bandung rata-rata enam kasus cerai setiap bulannya. Dalam setahun terdapat 75 PNS cerai dari 3.576 kasus cerai pada tahun 2010. Motifnya karena ekonomi dan perselingkuhan.
"Perceraian tahun 2011 saja sudah mencapai 800 jiwa. Hanya kasus cerai PNS belum kami pisahkan datanya. Yang jelas, setiap bulan ada saja PNS yang mengajukan cerai baik gugatan maupun talak," tandas Wakil Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Bandung Abdul Fatah.
Pada 2010, 3.578 kasus cerai sudah ditangani. Sebanyak 70 persen para kaum hawa menggugat cerai suaminya. Di antaranya 75 PNS mengaku pasangannya berselingkuh. Tren cerai di kalangan PNS ini menunjukkan ketidakpuasan pasangannya karena tergoda rekan sekantor.
Meski begitu, pihaknya tetap mengusahakan agar mereka tidak bercerai. Namun karena ego dan emosi yang tak terkendali membuat jalan yang dibenci Tuhan tetap mereka lakukan. Ia menyebutkan, dalam sehari terdapat 70 orang yang mendaftar untuk bercerai. [jpnn.com]
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!