apabae

Berita »

Bom Buku Ditujukan Kepada 38 Sasaran

Pengendali bom buku disebut-sebut kembali akan menyiapkan serangan mematikan melalui benda berbahaya itu kepada sebanyak 38 orang yang terdiri dari kalangan terpandang.


Puluhan calon korban penerima bom buku tersebut antara lain sosok pejabat dan tokoh masyarakat. Empat dari 42 total calon korban tersebut telah diperdayai oleh pelaku.

Mereka adalah aktifis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Absar Abdala, Kepala BNN Gories Mere, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosumarno dan musisi kondang Ahmad Dani.

Demikian sumber SP di kepolisian menyebutkan bahwa data puluhan nama orang – orang penting yang disinyalir menjadi target bom buku itu diperoleh berdasarkan pengembangan informasi di lapangan.

Mengantisipasi ancaman berbahaya ini otomatis telah dilakukan pengamanan maksimal terutama terhadap orang-orang yang akan dijadikan target sasaran penyerangan bom buku.

“ Pendalaman identitas pengirim bom buku dari teknis pengembangan informasi terus dioptimalkan, selain mengembangkan masukan terkait kasus sama lainnya,” ujar sumber tersebut.

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan apa pun masukan terkait kasus bom buku di Jalan Utan Kayu, Gedung BNN, kediaman Ketua Pemuda Pancasila, dan rumah musisi Ahmad Dani siap ditampung oleh Polda Metro.

Menurut Sutarman, memburu pelaku bom buku, kepolisian telah membuat sketsa wajah kurir pengantar paket bom buku di empat lokasi. Sketsa wajah tersebut dibuat berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diambil dari Jalan Utan Kayu, Badan Narkotika Nasional, rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S. Soerjosoemarno, dan Ahmad Dhani.

“Hasil sketsa masih dalam proses. Namun jika sketsa dari empat lokasi itu mempunyai kemiripan, maka paket bom itu dikirim oleh satu orang. Di sisi lain, jika tidak maka kurirnya beda orangnya,” kata Kapolda dalam percakapan dengan SP, Jumat pagi.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu belum bisa menyimpulkan terkait dugaan keterlibatan pihak asing dalam pengiriman empat paket bom buku. Konsentrasi penyelidikan sampai Jumat ini masih vokus menunggu hasil sketsa wajah pengirim alat mematikan tersebut.

Walau segala kemungkinan sesuai fakta akurat di lapangan siapa pun bisa menjadi tersangka kasus tersebut. Sutarman mengklaim paket bom buku ke keempat lokasi diperkirakan melibatkan lebih empat orang. Kelompok pengirim kurir berbeda di setiap lokasi. Atau ada seorang ke setiap lokasi.

Hari ini satu sketsa wajah kurir yang mengantar paket bom buku ke kantor berita radio 68H Kompleks Komunitas Utan Kayu telah selesai dibuat. [suarapembaruan.com]