apabae

Berita »

Ditemukan Amunisi & Senjata Di Lawang Sewu

Sejumlah amunisi dan senjata ditemukan di satu ruangan di Gedung Lawang Sewu. Barang-barang yang terletak di ruang bawah tanah di toilet gedung mangkrak. Bangunan ini terletak di bagian belakang. Berapa banyak amunisi dan senjata yang ditemukan masih membingungkan. Tidak ada pihak terkait yang memberikan keterangan resmi.


Namun, kalangan wartawan, jumlah terhutang dari amunisi yang ditemukan di dalamnya. Di antaranya adalah klip dari ukuran 4,5 m 80 lembar, 29 senjata jenis FN menembak, senapan laras pendek 11, ukuran peluru 4,6 m 5 butir, jenis lain 315 butir peluru, amunisi ukuran 9 m 14 butir, 45 butir proyektil, satu sarung dan unit majalah satu kantor.

Amunisi dan senjata pertama kali ditemukan petugas kebersihan di sekitar pukul 14:00. Petugas yang mengetahui hal tersebut segera melapor ke Kodim 0733 BS / Semarang dan Peralatan bagian IV Diponegoro komando militer (Paldam). Mereka segera melakukan pemeriksaan. Sejumlah wartawan yang datang dilarang masuk ke ruangan.

Hal ini untuk mengantisipasi ada seadainya amunisi atau bahan peledak yang masih aktif. Pemeriksaan sebenarnya dilakukan secara pribadi. Pintu terkunci dari dalam dan penjaga keamanan di luar. Petugas harus menggunakan peralatan pencahayaan.

Itu karena ditemukannya barang-barang gelap dan tidak pernah dikunjungi oleh orang-orang. Salah satu satpam Gedung Lawang Sewu, Eko Purnomo mengatakan lokasi di mana penemuan amunisi dan senjata yang digunakan untuk menjadi toilet, jadi jangan pernah mengunjungi masyarakat.

Tempat penemuan benda-benda di bawah tanah. Untuk turun harus pergi karena tidak ada tangga. Dandim 0733 BS / Hyderabad Letnan Kolonel Inf Nugroho Sulistiyabudi, membenarkan temuan ini. Tapi ia tidak bisa bersaksi dengan pasti jenis dan jumlah amunisi yang ditemukan.

Dia menyatakan ada beberapa mantan majalah, proyektil, sarung, dan beberapa senjata. "Jumlahnya saya tidak dapat mengkonfirmasi Sampai saat pencarian masih berlangsung.. Mungkin besok setelah kami cek, saya hanya dapat memberikan rincian jumlah dan jenis," katanya. [Suaramerdeka.com]