apabae

Berita »

Group Band Edane Makin Edan

Setelah secara resmi merilis album baru bertajuk Edan pada akhir tahun lalu, bertepatapan pada hajatan "3rd Decade Concert Log for Rock" di Brigif Cimahi, Bandung. Grup rock Edane kembali merilis ulang album teranyarnya, setelah enam tahun tidak menghasilkan album.


Menyisakan dua anggota aslinya yaitu Eet Syahranie dam Fajar Satriatama, pada album terkini yang diberi judul Edan, tiga pungawa anyar mereka libatkan secara aktif di album yang kini bernaung di bawah label Logiss Record.

Eet yang masih mahir memainkan gitar, sekaligus penulis lirik dan penata musik, bersama Fajar di drum, membawa Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzani (rhythm gitar), dan Deng Oktav (bass) sebagai kekuatan baru, salah satu grup rock terdepan di Indonesia itu.

Hasilnya, sebagaimana dikatakan Eet di Jakarta, Senin (21/3), album mereka terkini sengaja dibuat dari awal proses kreatif, "Dengan kekuatan musikalitas rock yang lebih terasa, dan keras," katanya.

Album yang berisi sepuluh lagu, plus dua lagi minus one vocal (yaitu pada lagu "Tell Mee Why", dan "Said I'm Alive") itu, dikerjakan di Studio 18 dan Edantortion Studio. Sedangkan mixing-nya disempurnakan oleh Stephan (Slingshot Studio), dan dimastering oleh enginer Don Bartley di Benchmark mastering, Sydney Australia.

Don Batley adalah pemulas sound engeering yang tersohor mematangkan warna suara rock grup band God Bless. Yang juga bernaung dibawah manajemen Logiss Record. Dengan bergabungnya Edane di bawah manajemen Log Zhelebour, diharapkan perpaduan antara penyanyi musik pemekak telinga, dan promotor musik ingar-bingar menjadi lebih klop.

"Kebetulan kami saling berjodoh," ujar Log.

Sedangkan sejumlah single lainnya seperti The Undefeated, Best Of Me, Living Dead, Comin' Down, Said I'm Alive, Jadi Beken, No More Tired Live, Tell Me Why, What You're Gonna Say, dan Lamin Of Peace digadang bakal memberikan pengalaman anyar menyimak musik rock, "Yang benar-benar edan," ujar Log. [suaramerdeka.com]