Michael Jackson Mati Bunuh Diri Ataukah Dibunuh?

18 Januari 2013 Leave a Comment
Setelah Michael Jackson tewas Juni 2009 silam, tuduhan langsung dialamatkan ke dokter pribadinya, Conrad Murray.


Sang dokter kini tengah menghadapi sidang pendahuluan untuk melihat apa cukup unuk menuntut dokter secara pidana. Pihak pengacara dokter Murray tengah berupaya agar sang dokter bisa lolos dari jerat hukum.

Bukti-bukti secuil apa pun dicari. Paling anyar, seperti dikutip The Sun, Jumat (18/3), sidik jari Michael yang terdapat di alat suntik yang ditemukan di bawah tempat tidur sang Kiing of Pop digunakan tim kuasa hukum dokter Murray sebagai bukti kalau Michael membunuh dirinya sendiri tanpa sengaja.

Pengacara Michael bakal berargumen kalau sang pelantun “Thriller” itu menyuntikkan sendiri zat obat penenang Propofol dalam dosis yang mematikan saat sang dokter tidak berada di kamar Michael.

Dokter yang jadi pesakitan di meja hijau itu bersikeras tidak menyentuh jarum suntik yang ditemukan di kamar saat Michael meninggal di rumahnya Juni 2009 silam.

Ia hanya mengaku memberi Michael sejumlah obat-obatan tapi yakin tak melebihi dosis yang membuat Michael meninggal. Persidangan pidana atasnya dijadwalkan berlangsung Mei nanti.
Sebuah sumber mengatakan pada The Sun, “Pembelaannya akan didasarkan pada Michael yang melakukan sendiri dosis mematikan.”

Ditambahkan sumber itu lagi, “Pembuktian masalah itu sangat penting dan bisa kontroversial.” [tabloidbintang.com]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!