apabae

Berita »

Pengantar Bom JIL & Dhani Kemungkinan Sama

Kepolisian Daerah Metro Jaya belum bisa memastikan apakah keempat kurir bom buku di komunitas Utan Kayu, Gedung BNN, kediaman Japto Surjo Sumarno, dan rumah artis Ahmad Dhani adalah pelaku yang sama. Namun kurir yang mengirim paket bom ke rumah Dhani dan kantor Jaringan Islam Liberal mirip.


"Belum bisa dipastikan, karena kami baru menyelesaikan sketsa wajah kurir di komunitas Utan Kayu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Minggu 20 Maret 2011.

Penyidik, kata Baharudin, masih melengkapi keterangan saksi-saksi untuk melengkapi wajah kurir di tiga lokasi lainnya. "Kalau hasil sketsa wajah lainnya sudah jadi, tentunya akan diketahui apakah ada kemiripan atau tidak. Jika sama berarti kurirnya orang yang sama," ungkapnya.

Menurutnya polisi masih terus memeriksa saksi-saksi di empat lokasi bom buku. "Totalnya hingga saat ini 26 saksi yang diperiksa, sebelumnya ada 22 saksi tapi ada penambahan 4 orang saksi di keempat lokasi bom buku," kata Baharudin.

Sebelumnya, polisi telah menyebarkan sketsa wajah kurir bom buku di Komunitas Utan Kayu, dengan ciri-ciri seorang pria berusia sekitar 30 tahun dengan tinggi 165 Cm, kulit sawo matang, mata sayu, hidung besar dan menggunakan jaket parasut dan topi hitam.

Ditenggarai keempat kurir tersebut merupakan orang yang sama, mengingat waktu diantarnya paket bom buku tidak dilakukan secara serentak dan memiliki jeda waktu. "Kurir di Utan Kayu dan kediaman Ahmad Dhani memiliki kemiripan," ujar seorang sumber di kepolisian.

Sebelumnya, Kapoda Metro Jaya Irjen Sutarman mengungkapkan sketsa wajah kurir akan dibuat di setiap titik bom buku itu diantar. "Kalau dari keempat sketsa wajah kurir itu cocok dan mirip, berarti orangnya satu. Tetapi kalau itu tidak mirip itu mungkin tidak satu orang atau kurirnya berbeda-beda," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Dalam kesempatan yang sama dirinya menghimbau percetakan yang mungkin mencetak sampul buku seperti itu, agar menyampaikan ke pihak kepolisian. "Kami akan mengejar ke arah sana untuk mengungkap pelaku," katanya. [vivanews.com]