Serangan AS Dikutuk Militer Pakistan

18 Januari 2013 Leave a Comment
Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Ashfaq Pervez Kayani mengutuk serangan pesawat tanpa awal Amerika Serikat yang menewaskan 40 orang yang diyakini sebagian besar adalah warga sipil.


Dua pesawat tanpa awak AS itu menembakkan tiga rudal ke arah pertemuan suku di dekat ibukota Waziristan Utara, Miranshah.

Satu rudal lainnya menghantam sebuah mobil yang diduga mengangkut pasukan militan.

Militer Pakistan kerap membuat pernyataan yang menyesalkan jatuhnya korban sipil namun hampir tidak pernah mengkritik serangan yang mengakibatkan tewasnya warga sipil itu.

Namun, kali ini Jenderal Kayani dengan keras menyatakan serangan itu merupakan sebuah kejahatan mutlak terhadap hak asasi manusia.

"Sangat disesalkan bahwa sebuah jirga (pertemuan) damai para tetua masyarakat di kawasan itu secara sembrono diserang tanpa memedulikan nyawa manusia," kata Kayani.

Menurut warga setempat pertemuan itu dilakukan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan perselisihan kepemilikan lahan tambang krom di kawasan itu.

Warga mengklaim tidak ada kelompok militan dalam pertemuan tersebut.

"Serangan seperti ini terhadap rakyat Pakistan tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun," tambah sang Jenderal.

Dia menambahkan tindakan kekerasan sembrono seperti itu justru akan semakin mempersulit perang melawan terorisme.

Wartawan BBC di Pakistan M Ilyas Khan menyatakan serangan itu merupakan serangan paling mematikan sejak 2006 yang melibatkan pesawat tanpa awak.

Serangan itu meningkatkan eskalasi politik di kawasan itu sejak Presiden Barack Obama menduduki jabatannya. Tahun lalu dilaporkan terjadi sedikitnya 100 serangan seperti ini. [bbc.co.uk/indonesia]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!