,

Mengenal Rantai Markov Chain & Model-model Markov chain

26 April 2013 Leave a Comment
    Rantai Markov (Markov Chains) adalah suatu teknik matematika yang biasa digunakan untuk melakukan pembuatan model (modelling) bermacam-macam system dan proses bisnis. Teknik ini dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan-perubahan di waktu yang akan datang dalam variabel-variabel dinamis atas dasar dari perubahan-perubahan dari variable-variabel dinamis tersebut di waktu yang lalu. Teknik ini dapat juga digunakan untuk menganalisis kejadian-kejadian diwaktu-waktu yang mendatang secara matematis. Jadi Rantai Markov digunakan untuk membuat suatu sistem atau proses bisnis dengan memperkirakan perubahan sistem di waktu yang akan datang dengan melihat perubahan sistem yang telah terjadi pada waktu yang lalu dan juga dengan menganalisis kejadian yang akan datang secara perhitungan matematis seperti harga-harga sumber daya. Sebagai contoh Rantai Markov dapat digunakan untuk menganalisis tentang perpindahan merek dalam pemasaran, perhitungan rekening-rekening, jasa-jasa persewaan, perencanaan penjualan, masalah-masalah persedian, dan lain-lain (Fathurrochman, 2009). 

    Swastha (1988), model-model proses markov sangat bermanfaat dalam mempelajari perkembangan sistem-sistem tertentu selama percobaan yang di ulang-ulang. Percobaan yang diulang-ulang ini sering menyangkut periode waktu yang berurutan di mana kondisi atau keadaan sistem dalam periode tertentu tidak dapat ditentukan secara pasti. Tetapi, sejumlah probabilitas transisi di pakai untuk menjelaskan persoalan dalam sistem yang membuat transisi dari satu periode ke periode berikutnya.

    Proses Model Rantai Markov terdiri dari dua prosedur, yaitu pertama menyusun matriks probabilitas transisi, dan kedua menghitung kemungkinan market share di waktu yang akan datang. Probabilitas transisi adalah sebagai contoh pergantian yang kemungkinan akan dilakukan oleh konsumen dari satu merek ke merek yang lain.  Konsumen dapat berpindah dari suatu merek ke merek yang lain dapat karena periklanan, promosi khusus, harga, ketidakpuasan, dan lain-lain. Manajemen akan dapat bermanfaat bila merek mengetahui berapa market share-nya di periode yang akan datang (Fathurrochman, 2009).


Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!