apabae

Cerita dimulai dari seorang bos bank bernama Jib (Preechaya Pongthananikorn) yang melarang karyawan-karyawannya untuk pacaran. Namun ironis, Jib yang melarang karyawannya untuk pacaran, tapi malah dia yang malah melanggar peraturan tersebut. Jib berpacaran dengan Sua (Chantavit Dhanasevi), yang notabene adalah karyawannya sendiri. Akhirnya mereka pun harus melakukan hubungannya secara diam-diam dari karyawan lainnya. Di kota lain, Chonburi, ada Pad (Chaleumpol Tikumpornteerawong) dan Peud (Thawat Pornrattanaprasert) yang mengetahui ada sebuah ATM dari bank tempat Sua dan Jib bekerja yang bisa mengeluarkan uang dua kali lipat. Akhirnya berita itu tersebar dan akhirnya ATM itu pun diserbu orang untuk mendapatkan uang yang dua kali lipat. Pihak bank pun akhirnya mengetahui berita tersebut, mereka ingin uang yang sudah diambil secara gratisan tadi di ambil kembali. Sua dan Jib pun taruhan, siapa yang tidak bisa mengembalikan uang tersebut harus keluar dari pekerjaan. Setelah itu, nah disinilah ceritanya dimulai, cerita persaingan Sua dan Jib yang dibalut dengan kekonyolan. Lantas siapa yang berhasil mengembalikan uang itu kembali? Silahkan tonton sendiri filmnya.

Dari awal film, ATM memang sudah memulai kekonyolannya. Berbagai adegan konyol, kocak walaupun terlihat hiperbola (baca lebay). Semua itu didukung juga oleh dialog, ekspresi muka, nada-nada musik yang lucu, sinematografi yang semuanya sukses memancing tawa. Meskipun formula komedi yang coba dihadirkan ATM memang kadang terkesan diulang-ulang. Tentunya semua itu juga tidak lepas dari dua pemeran utamanya yang tampil menawan. Pemeran Sua, yaitu Chantavit Dhanasevi, mengingat dia sebelumnya juga pernah mendapatkan peran sebagai pria yang cool, supel, konyol di film Hello Stranger, bukan hal yang sulit bagi Chantavit. Sedangkan pemeran Jib, Preechaya Pongthananikorn, yang bisa dibilang baru di dunia perfilman Thailand, dia juga bermain sangat total dan tentunya dengan parasnya yang cantik. Pemeran pendukung lainnya pun juga patut diacungi jempol, dengan jajaran cast yang juga sudah tidak asing lagi, sebut saja Thawat Pornrattanaprasert yang berperan sebagai Peud, yang juga bermain di SuckSeed sebagai Ex. Dia tampil sangat bagus.

Unsur romantisnya, walaupun tidak sebanyak Hello Stranger dan cenderung lebih banyak dihadirkan dibagian akhir. Chemistry antar pemeran utamanya sangat terjalin. Apalagi film ini ditutup dengan eksekusi satu twist yang matang dan tidak pasaran. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah dari kebanyakan film romantic-comedy Thailand yang biasanya berdurasi lebih dari 2 jam, termasuk film ini. Bagi sebagian orang termasuk saya, mungkin akan merasakan sedikit bosan. Dan untungnya saya tidak merasakan itu, saya begitu menikmatinya. Dan film ini cukup lambat dalam memperkenalkan karakter serta menyusun dan mengakhiri masalahnya. Terlepas dari hal itu, tidak adil rasanya jika saya terlalu menghakimi film ini, karena film ini memang hanya untuk hiburan semata. Karena yang kita butuhkan hanyalah duduk manis, rileks menonton film ini dan bersiap-siap untuk menerima setiap kekonyolannya.