apabae

Berita »

Adu Penalti Akan Dihapus FIFA Imbas Final Liga Champion 2012

Final Liga Champions musim ini merupakan pertandingan besar terakhir yang harus ditentukan oleh adu penalti. Presiden FIFA Sepp Blatter memikirkan alternatif lain dari tos-tosan itu.


Blatter dikabarkan telah meminta Franz Beckenbauer untuk mendiskusikan kemungkinan mencari cara lain untuk meniadakan adu penalti. Beckenbauer dimintakan itu dalam kapasitasnya sebagai ketua Football Task Force (FTA), sebuah organisasi buatan FIFA yang bertugas untuk mernubah peraturan jika memang benar-benar diperlukan.

"Sepakbola bisa menjadi tragedi jika mencapai babak adu penalti," kata Blatter dikutip Reuters, Jumat (25/5/2012).

"Sepakbola tidak seharusnya berakhir antara satu lawan satu, dan ketika itu terjadi dalam babak adu penalti, maka sepakbola telah kehilangan esensinya."

Dia menambahkan, "mungkin Franz Beckenbauer bersama FTA bisa memberikan solusi tentang masalah ini di masa depan."

Pada banyak momen, adu tendangan penalti di sebuah pertandingan yang menentukan biasa melahirkan cerita-cerita yang tragis dan dramatis.

Contohnya di Piala Afrika Februari lalu. Zambia secara mengejutkan tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan tim favorit Pantai Gading lewat adu kepiawaian pemain menendang bola dari jarak 11 meter.

Pada saat itu, penyerang Pantai Gading Didier Drogba mengatakan, "Ini hasil yang tidak adil buat kami."

Ironisnya, di final Liga Champions 19 Mei lalu, Drogba menjadi algojo adu penalti yang memastikan kemenangan Chelsea atas Bayern Munich. Di pertandingan tersebut Bayern sangat mendominasi, dan para pemain Chelsea lebih sering berada di wilayah permainannya sendiri.