Dari Wikileaks, The Age Tuding Presiden SBY Korup

11 Januari 2013 Leave a Comment
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diimbau agar tidak terlalu reaktif dalam menyikapi pemberitaaan negatif di harian Australia The Age, yang menuding dirinya korup dan menyalahgunakan wewenang kepala negara.


“Pemerintah cukup klarifikasi saja, tak perlu kebakaran jenggot. Setiap ada berita buruk yang muncul ya tinggal dijawab saja agar berimbang,” kata Pengamat Intelijen Wawan Purwanto kepada okezone, Jumat (11/3/2011).

Menurut dia, jika pemerintah terlalu reaktif menyikapi pemeberitaan tersebut dikhawatirkan akan menjadi sasaran empuk pihak asing untuk mengobrak-abrik Indonesia dan membuat Tanah Air menjadi tidak kondusif.

“Kalau memang benar pemerintah melalukan praktik korup, pasti sudah disorot oleh DPR, LSM, pers, atau masyarakat di sini. Mumpung Boediono ada di sana (Australia), lebih baik cepat berikan hak jawab,” tandasnya.

Lantas, apa motivasi Wikileaks membeberkan informasi tersebut?

“Indonesia ini sedang banyak masalah. Mulai dari cabinet, koalisi, PSSI, dan sebagainya. Jadi akan banyak pula pihak yang berkepentingan termasuk asing,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Harian The Age pada Jumat (11/3/2011), memberitakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan korupsi dan telah menyalahgunakan kekuasaannya.

Harian Australia yang mendapat bocoran ekslusif dari Wikileaks tersebut menyebutkan SBY dan keluarganya memperkaya diri sendiri melalui koneksi politiknya. Dalam bocoran tersebut juga disebutkan bahwa SBY turut campur tangan dalam masalah Taufik Kiemas. [okezone.com]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!