Gaddafi Bersumpah Akan Melawan AS Dan Sekutunya

21 Januari 2013 Leave a Comment
Kolonel Muammar Gaddafi mengatakan Libia akan melancarkan "perang panjang" setelah serangan udara negara-negara Barat terhadap para pasukannya untuk melindungi warga sipil Libia.


Para pejabat militer dilaporkan sedang menilai kerusakan setelah setidaknya 110 rudal ditembakkan oleh Amerika Serikat dan Inggris.

Setelah satu serangan, sekitar 14 mayat tergeletak di dekat kendaraan militer yang hancur di dekat kota Benghazi yang dikuasai para pemberontak setelah serangan Prancis, kata kantor berita Reuters.

Dewan Keamanan PBB telah menyetujui penggunaan kekerasan untuk melindungi warga sipil.

Rudal jelajah menghantam setidaknya 20 lokasi pertahanan udara di ibukota, Tripoli, dan kota Misrata di bagian barat, kata para pejabat militer Barat.

TV Libia menyiarkan gambar-gambar yang menunjukkan sekitar 150 orang terluka dalam serangan tersebut dan 48 diantaranya dilaporkan tewas.

"Kita akan berperang inci demi inci"

Kolonel Gaddafi

Tidak ada pengukuhkan dari pihak independen mengenai korban tewas tersebut dan Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan kepada BBC bahwa pengakuan seperti itu harus ditanggapi dengan hati-hati ketika militer sudah berusaha menghindarkan korban sipil.

Wartawan pertahanan BBC Jonathan Marcus mengatakan para pejabat koalisi yang merancang serangan militer akan segera mempelajari gambar-gambar satelit dan foto-foto asil pengintaian untuk memastikan berapa banyak kerusakan yang terjadi pada pertahanan udara Kolonel Gaddafi dan untuk melihat apakah sasaran tersebut mungkin harus diserang lagi.

Ia mengatakan mereka juga akan memantau kegiatan pasukan darat pemerintah Libia di dekat wilayah pemukiman padat seperti Benghazi dan Misrata, jika ada serangan dari pasukan pemerintah maka serangan udara akan segera diluncurkan.

Seorang penduduk Misrata mengatakan kepada BBC bahwa pasukan yang mendukung Gaddafi telah melancarkan serangan baru hari Minggu.

"Kami berjanji akan ada perang berkepanjangan dan tak terbatas," kata Kolonel Gaddafi dalam tilpun kepada televisi pemerintah Libya Minggu pagi.

Ia mengatakan pasukan Barat tidak punya hak untuk menyerang Libia karena kita tidak berbuat apa-apa terhadap mereka.

"Kita akan berperang inci demi inci," katanya.

Sebelum itu mengatakan bahwa ia akan membuka depot senjata bagi rakyat untuk mempertahankan Libia.

Wartawan BBC di Tripoli, Allan Little mengatakan kota itu tenang tapi tegang. [bbc.co.uk/indonesia]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!