Jasa Paket Kantor Pos Relatif Masih Stabil

24 Januari 2013 Leave a Comment
Omzet usaha pengiriman barang di Kantor Pos Kudus sejauh ini belum terlalu terpengaruh terkait pemberitaan "paket bermasalah" di sejumlah kota besar, akhir-akhir ini. Bahkan, dibandingkan bulan sebelumnya terjadi peningkatan sekitar 3,7 persen.


Supervisor Pelayanan Kantor Pos Kudus, Pujiyono menyatakan, hingga kemarin pihaknya mencatat pendapatan dari pengiriman barang sebesar Rp 348 juta. Nominal sebanyak itu sebagian besar diperoleh dari pelanggan lama. Mereka misalnya berasal dari sejumlah pedagang yang melakukan transaksi di Kota Keretek.

"Setelah bertransaksi, mereka juga mengirim barang ke beberapa lokasi tujuan," ujarnya. Ditambahkannya, pengguna jasa kiriman tersebut tidak hanya berasal dari Kudus, tetapi dari beberapa kabupaten seperti, Pati dan Demak.

Untuk pengiriman melalui udara, per paket dibatasi 30 kilogram, sedangkan lewat darat maksimal hanya 35 kilogram. Kondisi tersebut dinilai menyulitkan pedagang yang akan mengirimkan paketan dengan berat berton-ton. "Kami akan mengkaji ulang sistem tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, jasa seperti itu dinilai prospektif. Hingga pekan ini saja, pihaknya mencatat sudah mengirimkan hingga 800 koli barang ke berbagai tempat di Indonesia. Berat per koli paketan mencapai 28 kilogram hingga 30 kilogram.

"Kami memprediksi jumlah paketan pada masa mendatang masih dapat ditingkatkan, khususnya pada bulan-bulan tertentu seperti Lebaran," ujarnya. Mengenai keberadaan sejumlah jasa layanan serupa, Pujiyono mengaku tidak khawatir dengan hal tersebut.

Pasalnya, sejauh ini PT Pos mempunyai pelanggan tersendiri. Mereka telah menggunakan jasa pengiriman selama bertahun-tahun. "Sudah ada pangsa pasar tersendiri," imbuhnya. [suaramerdeka.com]

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!