Pencopet Dilumpuhkan Dengan Timah Panas Karena Melawan Polisi
10 Januari 2013
Leave a Comment
Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, menembak dua tersangka pelaku pencopetan karena melawan petugas saat akan ditangkap di rumahnya.“Identitas kedua tersangka bernama Mohammad Syaiful (39) dan Suto (30) warga Jember,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Moh Kholil, Kamis (10/3/2011).
Kini, kedua tersangka meringkuk di balik jeruji besi Polres Bangkalan.
Terungkapnya kasus ini berawal laporan salah satu korban, Sahid, 4 Februari 2011 lalu yang menjadi korban penjabretan saat naik mobil pelat hitam dari rumah sakit Bangkalan menuju tanah merah.
Sesampai di kampung Ketengan, Kelurahan Tunjung, Burneh, korban diambil uangnya senilai Rp2 juta lalu diturunkan secara paksa.
Setelah itu korban berteriak maling. Warga setempat yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar kawanan pelaku yang menaiki mobil. Warga pun berhasil menyita mobil pelaku karena ditinggal pergi.
Kemudian mobil tersebut dibawa ke Polsek Burneh sebagai barang bukti (BB) untuk kepentingan penyidikan. Petugas juga melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri bermodus mobil tersebut.
Akhirnya, polisi menemukan persembunyian pelaku di Jember. Saat ditangkap, pelaku berusaha melawan. Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tapi tak digubris oleh pelaku, sehingga polisi menembak pelaku dan mengenai betis.
Selanjutnya polisi menggelandang kedua pelaku ke Polres Bangkalan. Polisi masih memburu satu pelaku lagi dan namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). [surya.co.id]
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!