Menyelaraskan Kerja Keras dan Kepedulian Sosial

30 Oktober 2012 Leave a Comment
Di zaman yang semakin modern dengan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, tak banyak orang mau meluangkan waktu untuk sekedar peduli terhadap lingkungan. Semakin seseorang menjadi pekerja keras, semakin sedikit waktu untuk bersosial.


Namun bagi owner CV Sambung Nyowo, Drs. Slamet Teguh Widodo, menjadi pekerja keras, bukan berarti menjadi orang yang apatis terhadap masyarakat. Baginya, antara kerja keras dan kepedulian sosial justru dianggap sebagai harmoni indah yang membuatnya saat ini mencapai cita - cita, berbisnis untuk menyehatkan dan mensejahterakan sesamanya.

Berkat kerja kerasnya, lahirlah produk herbal modern ciptaannya berupa Madu Herbal Sambung Nyowo yang hingga saat ini telah terbukti menyembuhkan jutaan orang dengan berbagai latar belakang penyakit. Meski sempat terkendala masalah perizinan, Teguh yang taat hukum tidak mau menempuh jalan pintas menjalankan bisnisnya secara 'sembunyi - sembunyi'.

Dengan kesadaran sebagai warga negara yang baik, Teguh melengkapi segala perizinan produknya, mulai dari izin - izin lingkungan RT, Industri Obat Tradisional (IOT), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Izin Menteri Kesehatan, mendaftarkan produknya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai produk halal dan yang terakhir mematenkan produk - produknya dengan memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

'Saya percaya dengan bisnis yang resmi, legal (sah) secara Hukum Agama dan Negara, Insya Allah akan berkah. Tentu dalam menjalankan bisnis ini, bukan semata - mata dunia (profit) yang dikejar. Jika dalam berbisnis sudah dikotori dengan niat tidak jujur, dengan cara ilegal, pasti akan gagal, cepat atau lambat," tutur suami dari Ardanari Yuliati, S.Pd, ini.

Kepedulian Teguh terhadap lingkungan dan masyarakat, terbukti dengan pengakuan warga Sedayu Bantul yang merasakan kehadiran CV Sambung Nyowo sebagai berkah. Para ibu rumah tangga dan warga yang semula tidak bekerja, mendapat pekerjaan dengan penghasilan yang layak. Keinginan Teguh untuk membangun pabrik, juga tak lepas dari dukungan dan dorongan masyarakat.

Produk CV Sambung Nyowo, yaitu Madu Herbal Sambung Nyowo, serta produk terbarunya, Madu Herbal Sambung Asmoro (khusus pria d3w4s4) dan Cuka Madu Sambung Nyowo, semakin hari semakin lekat di hati masyarakat Indonesia.

Terlebih dengan konsep pemasaran yang dia ciptakan, Teguh mampu merekrut ratusan distributor loyal dari seluruh Indonesia, dengan penghasilan puluhan juta rupiah perbulan. Kepiawaiannya dalam komunikasi bisnis juga mampu mengaplikasikan sistem pemasaran yang cepat, efektif dan efisien.

Dengan konsep baru pemasaran yang dia ciptakan, kini CV Sambung Nyowo memiliki ratusan tim spreading yang mampu memasarkan produknya dengan omzet minimal Rp. 500 ribu per hari. Tingkat konsumsi dan permintaan produk - produk herbal berkhasiat asli Yogyakarta ini, memang meniscayakan CV Sambung Nyowo meningkatkan produksi.

Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!