Bakar Diesel Dengan Memanfaatkan Sinar Matahari Air Dan CO2
03 Januari 2013
Leave a Comment
Ilmuwan menciptakan bahan bakar diesel dengan memanfaatkan sianr matahari, air, dan karbondioksida (CO2). Mungkinkah ini solusi terbaik krisis energi dunia?Ilmuwan di perusahaan bioteknologi Joule Unlimited mengklaim telah menciptakan organisme hasil rekayasa genetika yang mampu menciptakan bahan bakar diesel dengan memanfaatkan sinar matahari, air, dan karbon dioksida.
Produksi bahan bakar diesel dan etanol ini diperkirakan mampu memenuhi permintaan lebih besar dari penemuan sebelumnya.
Para peneliti dari perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Inggris ini mengaku bisa menghasilkan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan mesin jet dengan materi yang sama dengan kebutuhan tumbuhan untuk berkembang biak.
Mereka juga mengklaim bisa membuat fasilitas itu dalam lingkup kecil sehingga bisa dimanfaatkan pihak lain. Ini juga menjadikan temuan tersebut sebagai bahan bakar fosil termurah.
Situs Joule mengambarkan terobosan itu sebagai kemandirian energi, meskipun banyak pihak skeptis karena belum ada pengujian lebih lanjut. Salah satunya adalah ilmuwan Philip Pienkos dari National Renewable Energy Laboratory, Inggris. “Ini sangat menarik tapi belum terbukti secara pasti.”
Namun ini ditentang pihak Joulie Unlimited. “Kami membuat beberapa klaim menakjubkan. Segala sesuatu telah kami validasi dan dapat ditunjukkan kepada investor,” ujar CEO Joule Unlimited, Bill Sims.
Menciptakan bahan bakar dari energi matahari sebenarnya sudah dikembangkan puluhan tahun, misalnya menciptakan etanol dari jagung atau ekstraksi alga. Tapi, proses itu membutuhkan biaya besar.
Organisme rekayasa dari bakteri bernama cyanobacterium itu dapat menghasilkan 15 ribu galon solar penuh per hektar setiap tahun. Bakteri ini memanfaatkan cahaya matahari dan karbondioksida untuk memproduksi hidrokarbon etanol atau materi dasar bahan bakar solar.
Yang menarik, mereka mampu memproduksi energi dengan jumlah setara empat kali lipat proses penciptaan bahan bakar dengan alga. Apalagi bahan bakar diesel ini dihargai US$30 (Rp270 ribu) per barel. [inilah.com]
Postingan Menarik Lainnya :
Berita
- Lagi Heboh Program Suami Punya Dua Istri
- Studi: Orang Sekarat 'Dikunjungi' Kerabat yang Sudah Meninggal
- Wooww.. Gaji Pokok PNS Akan Mencapai Rp. 14,3 Rupiah
- PNS Kini Mendapat Fasilitas dan Jaminan Baru Sejak PP No 70 Tahun 2015 Disyahkan!!
- WoOw Hebat!!! Saat ini Rupiah Menguat Paling Besar Se-Asia
- Prediksi Skor Pertandingan Sriwijaya FC vs Arema Cronus Indonesia
- Pertarungan Sengit Antara Pemancing dan Ikan Besar
- Video Sidometer Akselerasi Mobil Lamborghini Yang Luar Biasa
- Toyota All New Yaris 2015 - Harga dan Spesifikasi
- Cewek Cantik Yang Populer di Indonesia Karena Aktifitasnya
- Lorong Raksasa ditemukan Pencari Batu Akik di dalam Perut Bumi
- Wow!! Truk Pembawa Mobil Mewah Kecelakaan dan Terbakar
- Aksi Mobil Gaya Game GTA
- Game GTA Jika Dimainkan di Kehidupan Nyata - Video Game GTA di Kehidupan Nyata
- Misteri Bayangan Badan Pesawat Air Asia di Dasar Laut
- Makhluk Raksasa Misterius Terlihat di Selandia Baru
- Video Amatir Terjadinya Tanah Longsor di Banjarnegara
- Rupiah Masuk Daftar Mata Uang Yang Tidak Berharga di Dunia
- Gadis Cantik Jadi Pemulung Barang Bekas
- Wanita Perkasa di Garis Depan Melawan ISIS
- Prediksi Final Real Madrid vs Atletico Madrid Liga Champion 2014
- CPNS 2014 Mulai Bulan Juni
- Informasi Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2014
- Mudah!! Cek Data Dapodik Guru Sertifikasi
- Dipenjara Setelah Menampar Orang Yang Mengintip Istrinya Bugil
0 komentar »
Leave your response!