apabae

Informasi »

Sketsa Wajah Pengantar Bom Disempurnakan

Jakarta Polisi terus menyempurnakan buku sketsa wajah paket bom kurir di Komunitas Utan Kayu, Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), dan di rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto S. Soerjosoemarno.


"Saat ini, petugas masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi sehingga sketsa wajah yang belum selesai," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Baharudin Djafar, di Jakarta, Kamis, 17 Maret, 2011.

Hingga kini, telah mempertanyakan 20 saksi yang terkait tiga paket yang bom buku. Di antara karyawan Kantor Berita Radio 68 H, di gedung petugas keamanan dan penjaga keamanan rumah Japto BNN.

Polisi masih mencari kemungkinan tiga bom paket telah dikirim kurir yang sama. Teori ini telah muncul karena ada jeda waktu lama ketika sampai ke lokasi paket.

Saat waktu menyinggung 44 bom paket yang telah dibagikan buku, tiga di antaranya telah diketahui penerima, polisi mengaku tidak bisa memastikan rincian. Jadi adalah berita satu paket lebih diterima artis Ahmad Dhani informasi, belum dikonfirmasi. (Adi)

Kepala Departemen Informasi Publik Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan bom itu dibuat masing-masing buku dan tidak melalui jasa percetakan. "Itu dibuat sendiri, seperti fotokopi warna. Tentu saja bom membutuhkan keahlian khusus karena pemain tahu persis bagaimana, ketika buku dibuka bom akan meledak," kata Joey Boy.

Metro Jaya Inspektur Jenderal Kepala polisi Sutarman mengatakan, data yang dikumpulkan intelijen mengatakan ada banyak buku yang memiliki bom paket dikirim.

Menurut target Kapolri diyakini menjadi orang intelektual gemar membaca buku. "Kami mendesak masyarakat untuk berhati-hati Bila Anda menerima bingkisan mencurigakan atau tidak dikenal alamat pengirim,. Meletakkannya di tempat yang aman dan polisi panggilan," kata Kepala Polisi. [vivanews.com]