Metode Seleksi Indeks dalam pemuliaan ternak

02 April 2013 Leave a Comment
Metode Seleksi Indeks dalam pemuliaan ternak adalah lanjutan dari artikel saya yang berjudul seleksi dan metodenya dalam pemuliaan, jadi kalo belu maca artikelnya, maka saya rekomendasikan untuk membacanya. 

Yang dimaksud dengan seleksi indeks adalah sustu seleksi yang dilakukan berdasarkan penilaian seluruh prilaku ternak tersebut yang digabung (disebut total score atau indeks).seperti diketahui nilai atau batasan karakter dari ternak pada umumnya mempunyai kisaran tertentu, dari yang amat jelek hingga yang amat baik. Dengan adanya system indeks, suatu prilaku yang kurang baik dapat dikompensasi dengan yang baik selama perilaku tersebut tidak bersifat fatal dan penggabungan angka dari peilaku-peilaku karakter tersebut dinamakan indeks.

Seleksi ini dapat mengatasi kekurangan dua metode sebelumnya. Pada seleksi ini, diperlukan nilai ekonomis relatif, penduga ragam fenotipe, ragam fenotipe, serta kedua peragam genotipe dan fenotipe untuk memperoleh nilai-nilai hubungan indeksnya. Hanya individu yang berindeks tertinggi yang dipilih untuk diteruskan ke generasi-generasi seleksi selanjutnya. Batas minimum untuk tiap sifat adalah saling bebas. Jadi individu-individu yang mungkin harus dibuang menurut metode simultan mungkin masih bisa dipergunakan dalam metode seleksi indeks. Contoh :Indeks : b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + … + bnXndi mana x adalah karakter, koefisien b ditentukan oleh nilai korelasi dan nilai ekonomi relatif.

Kelebihan indeks seleksi yaitu bahwa nilai pemuliaan dapat ditingkatkan melalui nilai intensitas seleksi untuk sifat masing-masing individu dan berat lahir yang diperoleh beragam, sedangkan kekurangannya yaitu tenaga dan biaya yang digunakan besar.


Postingan Menarik Lainnya :

0 komentar »

Leave your response!