Gejala & Bahaya Terkena Radiasi Beracun
17 Januari 2013
Leave a Comment
tidak hanya menimbulkan korban fatal dan kerusakan, gempa bumi dan tsunami di Jepang juga telah menyebabkan krisis nuklir. Pemerintah Jepang telah kesulitan untuk menjaga agar beberapa reaktor cukup keren untuk untuk mencegah pelepasan radiasi yang tidak terkontrol. Mereka juga tetap yakin bahwa kebocoran radiasi tidak akan terjadi.Namun, apakah radiasi bisa berpengaruh terhadap warga Pasifik juga terkena dampak gempa bumi? Sebut saja penduduk di Hawaii dan Alsaka. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) untuk memastikan kebocoran sementara risiko membahayakan kesehatan masyarakat reaktor diklasifikasikan sebagai sangat rendah. Risiko ini mungkin berasal dari kontaminasi radioaktif angin-dibebankan ke perairan Pasifik. Berikut serbaguna serba tentang bahaya radioaktif.
a. Apa yang terjadi jika kita terkena radiasi tingkat tinggi?
Paparan radiasi dapat menyebabkan keracunan yang menyebabkan kerusakan yang signifikan pada jaringan manusia dapat mencakup penuaan dini dan bahkan kematian. Timgkat paparan radiasi rendah dalam jangka panjang juga bisa memperburuk kesehatan. Kabarnya, beberapa pekerja di salah satu reaktor menunjukkan gejala penyakit akibat radiasi selama bencana.
b. Apa saja gejala keracunan radiasi?
Mual, muntah, dan diare biasanya gejala awal dan muncul dalam satu menit atau beberapa hari setelah terpapar radiasi. Bahkan, jika seseorang memiliki sindrom radiasi akut dan gejala-gejala muncul hanya beberapa menit, mereka masih mungkin terlihat baik, tetapi hanya sementara. Gejala tambahan pada akhirnya akan mengikuti, termasuk kehilangan nafsu makan, kelelahan, demam, dan mungkin kejang-kejang dan koma. Fase ini mungkin berlangsung beberapa jam atau beberapa bulan. Radiasi keracunan juga sering menyebabkan kerusakan kulit.
c. Bagaimana tingkat radiasi berbahaya?
Radiasi diukur dalam skala Sieverts dan efek dari keracunan radiasi juga tergantung pada jumlah Sieverts. Sebagai contoh, 1 Sievert radiasi dapat menyebabkan perdarahan dan 2.000 Sieverts dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dalam hitungan menit dan kematian dalam hitungan jam.
d. Apakah keracunan radiasi dapat diobati?
Ya, tetapi hanya dalam beberapa kasus. Kalium iodida dapat memblokir yodium radioaktif ketika dibawa ke kelenjar tiroid, melindunginya dari cedera. Namun, tidak akan melindungi bagian tubuh lainnya, atau kerusakan tiroid. [mediaindonesia.com]
Postingan Menarik Lainnya :
Kesehatan
- Efek Buruk Sering Konsumsi Mie Instan dan Tips Cara Memasaknya Agar Lebih Sehat
- Khasiat Buah-buahan
- Cara Menghilangkan Jerawat Dan Bekas Jerawat
- Kandungan Vitamin Pada Bayam
- Manfaat Jus Sayuran
- Masalah Payudara Yang Biasa Terjadi Pada Wanita
- Hati - Hati! Obat Palsu Ada di Mana-mana
- Malas Berbahaya Bagi Kesehatan
- Penyebab Seseorang Mengeluarkan Keringat Darah
- Tanpa Kaki Mendaki Hingga Puncak Himalaya
- Ciri - Ciri Sudah Mengalami Menopause
- Ciri - Ciri Tulang Kita Mulai Keropos
- Penyebab Utama Yang Mengakibatkan Kerusakan Kulit
- 4,7 Juta Balita Di Indonesia Mengalami Kurang Gizi
- Transplantasi Hati Yang Pertama Di Indonesia
- Deteksi Kanker Paru Melalui Kuku Jempol Kaki
- Apakah Ciri - Ciri Wanita Subur Itu?
- Deteksi Kesehatan Diri Dengan Mudah
- Laki - Laki Kelahiran 1980 Ke Atas, Jumlah Spermanya Semakin Berkurang
- Supaya Wanita Cepat Hamil Tanpa Obat - Obatan
- Meniup Vagina Sebabkan Kematian !!
- Yang Harus Ditanyakan Saat Periksa Kesehatan
- Mengetahui Penyakit Melalui Warna Kuku
- Pengobatan Vagina Yang Selalu Kesakitan Saat Hubungan Intim
0 komentar »
Leave your response!