Pijatan Ungkapan Kasih Sayang Kepada Bayi
26 Januari 2013
Leave a Comment
Deby (29), tampak serius memperhatikan anaknya yang tengah menjalani terapi pemijatan bayi. Anak perempuannya, Charlyn yang baru berumur dua bulan, juga tampak menikmati pijatan dari seorang therapis di Stan Konicare, Ambarukmo Plasa.Sang anak terus saja menurut saat ia dibalikan badannya dengan telungkup, dimiringkan maupun dibaringkan secara telentang. Menurut Deby, anaknya memang sudah terbiasa menjalani pemijatan bayi sejak menginjak usia satu bulan. Biasanya ia memanggil therapist minimal sebulan sekali. Ia mengaku sejak menjalani terapi itu, anaknya jadi lebih tenang saat sedang tidur dan terlihat lebih aktif.
Wiji Yuniati (20), seorang therapis mengatakan bahwa pijatan bayi berbeda dengan pijatan pada orang dewasa. Pijatan bayi merupakan ungkapan kasih sayang sang ibu kepada buah hatinya yang disampaikan lewat sentuhan lembut ibunya. Selain itu, pemijatan pada bayi berperan dalam memberikan relaksasi supaya bayi tenang, nafsu makan meningkat, tidurnya lelap, hingga dapat melancarkan pencernaan dan saluran peredaran darah.
"Paling baik dilakukan oleh ibunya sendiri, tapi kalau belum terlatih sebaiknya diserahkan pada yang ahli, terutama pemijatan pada bagian-bagian yang vital, seperti pemijatan pada bagian perut," papar Wiji.
Menurutnya, pemijatan bayi sebaiknya mulai dilakukan sejak bayi lahir. Namun hingga usianya menginjak 2 minggu sebaiknya diserahkan pada therapis terutama jika sang ibu belum terlatih. Setelah itu, bisa dilakukan oleh ibunya namun harus tetap mengikuti prinsip-prinsip pemijatan.
"Bagian perut yang harus diperhatikan, karena bagian ini cukup vital. Jangan sampai memijat pada bagian ulu hati bayi," paparnya. [tribunnews.com]
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!