Presiden Harus Copot Dipo Alam
26 Januari 2013
Leave a Comment
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mencopot Sekretaris Kabinet (Sekab) Dipo Alam dari jabatannya karena bertindak over acting dengan mengeluarkan instruksi memboikot media massa sehingga merusak integritas SBY.Seorang Ahli Komunikasi Politik Tjipta Lesmana pada konsultasi dengan mediaindonesia.com, Sabtu (26/2), jika tidak dipecat dan segera dihentikan, Dipo Alam bakal tetap terus menjadi batu yang menyandung bagi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.
Ia menegaskan, pemerintah yang selalu memerangi media massa kejatuhannya tinggal menunggu waktu. “Saya ingatkan kepada Presiden. Kalau pemerintahnya konfrontasi, kalau pemerintahnya berperang dengan media massa, kejatuhan pemerintah itu tinggal tunggu waktu. Itu banyak contoh-contohnya. Kalau menginstruksikan boikot, habis pemerintah SBY, kata Tjipta.
Namun, saya berani bertaruh SBY tidak pernah berpikir untuk membokot media. Ini jelas sikap overacting seseorang yang ingin membela atasannya mati-matian. Sikapnya itu secara tidak langsung menjatuhkan integritas atasannya. Dipo mungkin hanyalah masalah kecil. Tapi, pemimpin di mana pun seringkali tersandung masalah kecil. Karena itu, Dipo harus dicopot lanjutnya.
Jika tidak ingin terkesan arogan karena mencopot Dipo, ujar Tjipta, SBY bisa meminta orang terdekatnya agar Dipo diminta mundur. Selanjutnya, Dipo diberikan jabatan lain. Kalau dipecat mungkin terlalu kasar. SBY lewat pembantu terdekatnya bisa membisiki Dipo agar mundur saja. Lalu SBY tinggal kasih Dipo jabatan lain. Saya juga mendapat informasi bahwa pejabat Partai Demokrat dan beberapa menteri sebenarnya tidak setuju dengan instruksi boikot Dipo, ujar Tjipta.
Ia menambahkan, dirinya mengecam keras pendapat Dipo Alam. Menurutnya, di dalam era demokrasi dan kebebasan informasi seperti sekarang ini, semua orang bebas mengekspresikan pendapat termasuk mengkritik pejabat. Yang tidak boleh adalah menghantam pribadi Presiden. [mediaindonesia.com]
Postingan Menarik Lainnya :
0 komentar »
Leave your response!