Lorong Raksasa ditemukan Pencari Batu Akik di dalam Perut Bumi
16 Juni 2015
Leave a Comment
Misteri di alam ini memang beraneka ragam, dan orang tidak akan mengetahui jika orang tersebut mencari tahu keberadaannya, salah satunya si pencari batu akik dari dusun Sriten ini, simak selengkapnya berita dibawah ini yang dikutip dari okezone.
Triyanto, warga Dusun Sriten, Desa Watangrejo, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, menemukan sebuah lorong panjang menyerupai gua saat sedang mencari batu untuk dijadikan akik.
Awalnya Triyanto mengira lubang kecil berukuran 50 sentimeter yang ditemukannya merupakan sarang ular atau landak. Namun saat ditelusuri, ternyata lubang kecil itu berbentuk lorong sepanjang panjang lebih dari 100 meter. Hal yang lebih mengejutkan, lorong tersebut cukup luas.
"Tadinya saya mengira itu lubang hewan melata seperti ular atau landak. Soalnya dari luar, lubangnya kecil banget. Tidak tahunya di dalamnya ada lorong panjang dan luas banget," papar Triyanto kepada Okezone, di Wonogiri, Jawa Tengah.
Temuan gua yang dinamainya Luweng Kembar itu lalu dilaporkan ke kepala desa setempat. Dalam sekejap Gua Luweng Kembar ramai dikunjungi warga yang penasaran dengan gua yang konon lorongnya hingga perut Bumi.
Berdasarkan penelusuran Okezone, untuk masuk ke Gua Luweng Kembar tidak bisa dilakukan dengan berdiri, tapi harus dengan cara merangkak. Lubang gua yang cukup sempit juga hanya bisa dilewati satu orang, sehingga orang yang ingin masuk harus bergantian.
Bagian dalam Gua Luweng Kembar sangatlah gelap. Jangkauan cahaya senter juga sangat terbatas. Meski begitu, cahaya lampu senter masih bisa menjangkau dinding-dinding gua yang terdapat stalaktit yang meneteskan air.
Dinamakan Luweng Kembar karena di dalamnya terdapat dua lubang air menyerupai lubang kawah. Jalan menuju dua lubang kawah itu sangat curam, licin, dan kondisi itu tentunya berbahaya bagi siapa pun yang ingin melihat.
Kepala Desa Watangrejo, Hermanto, mengungkapkan sudah melaporkan penemuan Gua Luweng Kembar kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Bahkan, dia sudah meminta pihak Universitas Sebelas Maret untuk melakukan penelitian dan penelusuran ke dalam gua.
"Goa yang baru ditemukan ini diharapkan bisa menambah perbendaharaan objek wisata di Kabupaten Wonogiri khususnya Pracimantoro," pungkasnya.
Triyanto, warga Dusun Sriten, Desa Watangrejo, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, menemukan sebuah lorong panjang menyerupai gua saat sedang mencari batu untuk dijadikan akik.
Awalnya Triyanto mengira lubang kecil berukuran 50 sentimeter yang ditemukannya merupakan sarang ular atau landak. Namun saat ditelusuri, ternyata lubang kecil itu berbentuk lorong sepanjang panjang lebih dari 100 meter. Hal yang lebih mengejutkan, lorong tersebut cukup luas.
"Tadinya saya mengira itu lubang hewan melata seperti ular atau landak. Soalnya dari luar, lubangnya kecil banget. Tidak tahunya di dalamnya ada lorong panjang dan luas banget," papar Triyanto kepada Okezone, di Wonogiri, Jawa Tengah.
Temuan gua yang dinamainya Luweng Kembar itu lalu dilaporkan ke kepala desa setempat. Dalam sekejap Gua Luweng Kembar ramai dikunjungi warga yang penasaran dengan gua yang konon lorongnya hingga perut Bumi.
Berdasarkan penelusuran Okezone, untuk masuk ke Gua Luweng Kembar tidak bisa dilakukan dengan berdiri, tapi harus dengan cara merangkak. Lubang gua yang cukup sempit juga hanya bisa dilewati satu orang, sehingga orang yang ingin masuk harus bergantian.
Bagian dalam Gua Luweng Kembar sangatlah gelap. Jangkauan cahaya senter juga sangat terbatas. Meski begitu, cahaya lampu senter masih bisa menjangkau dinding-dinding gua yang terdapat stalaktit yang meneteskan air.
Dinamakan Luweng Kembar karena di dalamnya terdapat dua lubang air menyerupai lubang kawah. Jalan menuju dua lubang kawah itu sangat curam, licin, dan kondisi itu tentunya berbahaya bagi siapa pun yang ingin melihat.
Kepala Desa Watangrejo, Hermanto, mengungkapkan sudah melaporkan penemuan Gua Luweng Kembar kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Bahkan, dia sudah meminta pihak Universitas Sebelas Maret untuk melakukan penelitian dan penelusuran ke dalam gua.
"Goa yang baru ditemukan ini diharapkan bisa menambah perbendaharaan objek wisata di Kabupaten Wonogiri khususnya Pracimantoro," pungkasnya.
Postingan Menarik Lainnya :
Berita
- Lagi Heboh Program Suami Punya Dua Istri
- Studi: Orang Sekarat 'Dikunjungi' Kerabat yang Sudah Meninggal
- Wooww.. Gaji Pokok PNS Akan Mencapai Rp. 14,3 Rupiah
- PNS Kini Mendapat Fasilitas dan Jaminan Baru Sejak PP No 70 Tahun 2015 Disyahkan!!
- WoOw Hebat!!! Saat ini Rupiah Menguat Paling Besar Se-Asia
- Prediksi Skor Pertandingan Sriwijaya FC vs Arema Cronus Indonesia
- Pertarungan Sengit Antara Pemancing dan Ikan Besar
- Video Sidometer Akselerasi Mobil Lamborghini Yang Luar Biasa
- Toyota All New Yaris 2015 - Harga dan Spesifikasi
- Cewek Cantik Yang Populer di Indonesia Karena Aktifitasnya
- Wow!! Truk Pembawa Mobil Mewah Kecelakaan dan Terbakar
- Aksi Mobil Gaya Game GTA
- Game GTA Jika Dimainkan di Kehidupan Nyata - Video Game GTA di Kehidupan Nyata
- Misteri Bayangan Badan Pesawat Air Asia di Dasar Laut
- Makhluk Raksasa Misterius Terlihat di Selandia Baru
- Video Amatir Terjadinya Tanah Longsor di Banjarnegara
- Rupiah Masuk Daftar Mata Uang Yang Tidak Berharga di Dunia
- Gadis Cantik Jadi Pemulung Barang Bekas
- Wanita Perkasa di Garis Depan Melawan ISIS
- Prediksi Final Real Madrid vs Atletico Madrid Liga Champion 2014
- CPNS 2014 Mulai Bulan Juni
- Informasi Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2014
- Mudah!! Cek Data Dapodik Guru Sertifikasi
- Dipenjara Setelah Menampar Orang Yang Mengintip Istrinya Bugil
0 komentar »
Leave your response!