apabae

Berita »

Pasar Weleri Terbakar Akibat Anak Kecil Main Korek Api

Pasar Weleri II, yang ada di Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri Kendal, Kamis malam sekitar pukul 19.30 terbakar. Akibatnya, dua ruko milik Gioto dan Bang Roni, serta tiga kios rumah makan milik Hendar, Sugeng dan satu warga lain ludes dilalap si jago merah. Selain itu, ada dua kendaraan bermotor serta beberapa sepeda ontel milik pengunjung warung makan yang ikut hangus terbakar. Dugaan sementara, terbakarnya beberapa kios pasar tersebut akibat kelalaian seorang bocah yang sedang bermain korek api di dekat tempat bensin.


"Tadi ada anak kecil yang bermain korek api di dekat tempat bensin. Setelah terbakar, bocah itu berusaha memadamkan api. Namun karena api cepat menjalar, maka kejadian terbakarnya kios tidak bisa dihindarkan," kata salah satu saksi, Roni warga Rt 01/XI Desa Penyangkringan.

Melihat kejadian itu, beberapa warga berusaha memadamkan kobaran api dengan menyiram menggunakan air seadanya. Karena api sulit dipadamkan, maka warga segera membantu pemilik kios untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam.

"Yang pertama terbakar toko kelontong milik bu Hendar. Lalu menjalar ke warung nasi yang ada di belakangnya," jelas Roni.

Dua mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, sempat kewalahan memadamkan kobaran api. Dikarenakan, di beberapa kios terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Selain itu, jarak antar kios yang berdekatan juga memudahkan api menjalar membakar kios-kios itu.

Menurut Muh Hafiedz, Kasubag TU Dinas Pemadam Kebakaran UPDT I Kendal, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat musibah ini. Selain itu, penyebab kebakaran secara pasti juga belum bisa dia jelaskan.

"Kami masih menyelidiki. Dugaan sementara akibat kios bensin," tegasnya. Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, dipastikan para pemilik kios mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Terdengar Ledakan
Kapolres Kendal, AKBP Agus Suryo Nugroho didampingi Kapolsek Weleri, AKP Aan Hardiyansah mengatakan, ketika api berkobar, sempat terdengar ledakan dari warung bakso milik Gioto. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan benda apa yang sempat meledak itu. Terkait penyebab kebakaran, dugaan sementara adalah bensin yang terbakar.

"Secara pasti kami masih akan menyelidiki. Kami masih mengumpulkan data. Beberapa saksi juga telah kami mintai keterangan," tukasnya. [suaramerdeka.com]